02 Januari 2008

Reuni

Hadir dalam sebuah acara reuni merupakan suatu saat yang menyenangkan. Bertemu kembali dengan teman-teman lama yang sudah terpisah oleh waktu dan jarak. Seolah-olah waktu akan ditarik ke belakang dari saat ini.
Reuni di antara teman sekolah merupakan reuni yang paling seru. Teringat suasana ketika masih bersama dengan segala kekonyolannya dan keadaan saat ini yang bisa sangat berbeda. Kontras yang bertabrakan akan menghadirkan kelucuan-kelucuan tetapi sekaligus dapat juga menghadirkan keharuan. Bagaimana seorang gadis kembang kelas yang sekarang menjadi seorang nenek dituntun oleh menantunya, seorang murid jagoan biologi yang hadir sebagai pak camat, atau jagoan nyontek yang menjadi dekan fakultas ataupun yang lainnya, akan menjadi bahan tertawaan bahkan bagi yang bersangkutan.
Perjalanan hidup masing-masing orang dengan segala belokan, tanjakan dan turunannya seolah merupakan episoda hilang yang tidak lagi perlu dipedulikan dalam kesempatan seperti ini. Proses metamorfosa yang membuat seseorang berubah tidaklah penting untuk dipedulikan.
Namun ketika acara usai dan masing-masing terbanting kembali ke kesehariannya, maka kenang-kenangan tentang reuni dapat merupakan sebuah inspirasi, motivasi sekaligus terapi. Atau sebaliknya, menghadirkan sesal terhadap masa lalu dan kekecewaan terhadap kenyataan yang ada, yang akhirnya mendatangkan rasa sakit yang mengganggu hati. Tergantung bagaimana masing-masing merasakannya.
Yang barangkali perlu ditengok kembali adalah apa yang menjadi tujuan semula sehingga kita hadir dalam acara reuni tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar