Mas Bing,
Kuantar engkau di depan gerbang tanah lapang penuh bendera
Satu bendera adalah satu di antara kami
Sosok-sosok kecil yang telah kau semai di tengah belantara
Beratus beribu jumlahnya
Kujabat erat tanganmu
Gumam kami memenuhi angkasa
Mengantarmu dalam diam duka tetapi bangga
Panduku yang pergi membawa panji-panji kehormatannya
Mas Bing,
Tatap matamu meneguhkan hati kami
Sentuhan tanganmu, sentuhan hatimu, tertinggal di sini
Dan tetap begitu adanya hingga kini hingga esok hari
Tak lekang digerus waktu
Wahai pandu abadi yang menebar semangat di dada kami
Engkau telah menyentuhkan nyala dalam jiwa
Nyala yang menjadi beribu mungkin berjuta unggun api
Andai bisa, kami akan bernyanyi bersama untukmu
Kami Jadi Pandumu
Mengantarmu kembali ke Jamboree Abadi
Selamat jalan Mas Bing,
Kenanganmu abadi di hati kami
Menyala bagai unggun api
In memoriam Ir RP Suprijanto – Jogja –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar