engkau berharap, menunggu seseorang untuk menyapamu
dengan senyum manis
dan bingkisan di tangan
berkata: selamat ulang tahun
dan ketika itu tak terjadi
kecewamu berhari-hari
kecewamu berhari-hari
adakah suatu hari
engkau berharap orang-orang berkumpul penuh hormat memandangmu
dan salah-satu berkata: terima kasih atas segala jasa
dan ketika itu tak terjadi
kau menyesalinya untuk waktu yang lama
kau menyesalinya untuk waktu yang lama
adakah suatu hari
dalam sepi kau berharap seorang singgah untuk menemanimu
dan ketika itu tak terjadi
kau merasa seolah tak seorangpun lagi ramah padamu
kau merasa seolah tak seorangpun lagi ramah padamu
pandangan matamu ke arah pintu
menunggu seseorang datang padamu, untuk sekedar menyapa atau
berbincang tentang apa saja
ada hari
yang setia menunggumu untuk datang padanya
ketika kau nanti harus bersendiri dalam waktu lama
dalam sepi
yang engkau sendiri akan mendatanginya
yang setia menunggumu untuk datang padanya
ketika kau nanti harus bersendiri dalam waktu lama
dalam sepi
yang engkau sendiri akan mendatanginya
jangan datang kepadanya berbekal kecewa, sesal dan nestapa
karena kedatangannya
mengakhiri semua hari-hari yang pernah kau tunggu
karena kedatangannya
mengakhiri semua hari-hari yang pernah kau tunggu
(menyambut kedatangan adik-adikku, teman bermainku di masa kecil dulu)
Bojoku sering membisikkan kata begini : Jangan mengharapkan sesuatu dari seseorang, nanti akan sangat kecewa kalau yang diharapkan tidak datang. Tekunlah dalam doa, karena Yang Diatas akan memberikan yang terbaik untukmu. Makasih Bu Guru... (cuma dalam hati) kebetulan bojoku bu guru.
BalasHapusAdakah suatu hari
BalasHapusdunia kan menangis mengantarmu
sedang kau tersenyum meninggalkannya..........
sebagaimana dulu kau menangis bertemu dan dunia tersenyum menyambutmu.........
@mbah n eyang: nglangut ya?* nglangut itu opo to?*
BalasHapusSalam
BalasHapusHmm saya punya harapan yang banyak tapi tak terlalu mengharapkan juga karena itu tadi takut kecewa ;)
Nglangut tur banget, kelingan sing ora-ora. Maklum pangsiunan kadang keterusan ngalamun....
BalasHapushmmm, tulisannya mengingatkan saya untuk tidak terlalu berharap banyak dari kehidupan ini... atau kita akan kecewa...
BalasHapusterima kasih pak... Again, tulisan bapak selalu menjadi Inspirasi buat siapa aja ayng mampir ke blog ini
salam hangat,
Silly
@nenyok: harapan musti dikejar, kecewanya musti dibuang *bgaya pinter dw*
BalasHapus@mbah: nglamun ga kena pajak, kok, terusin aja ..
@silly: ati2 keracunan inspirasi ga genah .. trims mbak
thenmasmoko sudah jado bloger tidak go-block lagi. sakniki kulo sampun gadah blog sing tenan, menawi wonten wekdal dalem aturi mbikak http://thenmasmoko.blogspot.com. Monggo kito saling mengisi lan tukar kawruh kersanipun mboten katrok nemen2. matur nuwun bimbinganipun.
BalasHapusenten nopo nggih kok kulo sakniki nek nulis mboten patos lancar kados rumiyin, nyelot tuwo kok nyelot mretheli. piye iki.
BalasHapus@mas moko: terlalu banyak yang dipikir, terlalu banyak yang harus diparaf, terlalu banyak yang ngincer, hehehe....
BalasHapus