31 Desember 2007

Pohon

sebatang pohon tumbuh di sudut halaman, di sisi jalan kampung. rindang. tempat di mana orang singgah berteduh dari teriknya sinar matahari.

pohon yang akar-akarnya menjalar di bawah tanah mencari makan, agar batang tetap kokoh, daun tetap rindang dan tetap berbuah lebat.

pohon tak pernah bertanya : untuk siapa buah yang tumbuh darinya. ada yang dimakan kalong, diambil orang, bahkan kadang jatuh dan kemudian menjadi makanan binatang yang melata dan merayap di atas tanah. sebagian membusuk dimakan bakteri, lalu hancur kembali menjadi tanah. daur hidup berulang kembali dari biji yang tumbuh dan seterusnya.

tetapi pohon tetap kokoh dan rindang. memberikan kenyamanan kepada siapa saja yang berteduh di bawahnya.

pohon tak pernah bertanya untuk apa dia ada, atau berusaha agar ada yang menyatakan terimakasih padanya.

itulah pohon.

sedangkan kita ?

catatan di surabaya, tanggal tujuh bulan tujuh tahun dua ribu lima

2 komentar:

  1. Pohon beringin tah duren. Kalau beringin melindungi orang yg ngiyup dibawahnya... ketiban buahnya ga popo.. Kalau duren bisa kaya mendadak...?? Pilih mana... buah beringin yg pahit sepet ? apa duren sing mak nyuussss.

    BalasHapus
  2. sing mak nyusssss ??? tunggu episode 'bertemu kembali' yang berikutnya.
    sing mak nyusss ada di sana...

    BalasHapus