Sambil menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan yang ke 63, beberapa orang bahkan lembaga non-pemerintah sibuk memeras otak dan keringat : menciptakan disain baju untuk terdakwa koruptor dan koruptris. Kok koruptris ? Kalau yang didakwa perempuan. Bukankah pelakon perempuan disebut aktris ? Jadi boleh dong, pekorup perempuan disebut koruptris.
Mungkin kalau ada yang bersedia mensponsori, kerepotan nasional tentang baju ini diangkat sebagai Lomba Kreasi Nasional Baju Koruptor. Hadiahnya ? Hadiah utama : Disainernya difoto ketika melempar telur busuk ke wajah terhukum. Foto tersebut dimuat dihalaman utama semua media cetak nasional selama tiga hari berturut-turut, dan tayang di seluruh stasiun TV pada prime-time selama tiga hari. Seru kan ?!!!
Ya sudah, begitu saja.
Usul ..... bahane lorek dari kemul rumah sakit jadul.
BalasHapusAsal usul, usul asal asalan.
Iku ngono idene pengusaha garment, karena para perancang kehabisan ide soale mau cari model juga sulit banyak yang jadi TKW, dan TKI makanya pengusaha garment itu melihat peluang bakal banyak banget koruptor dan ini merupakan peluan pasar yang menggiurkan, he he he.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@eyang: setuju, ambilkan dari ruang rawat anak, pilih yg bau pesing
BalasHapus@mas moko: idenya wong kurang gawe
@mbak dwi arisanti: nyasar gak kena penalti kok mbak, santai saja...
Maling ayam ketangkep tangan digebugi sampe mringis-mringis kesakitan, koruptor ketangkep tangan malah mesem-mesem bangga. Piye Mas? dadi wolak-walik.
BalasHapusmesem bangga karena tidak digebugi ...
BalasHapusSalam
BalasHapushaiyah Pakde tumben nie postingannya, saya maunya baju itu dibikin dari bahan karung, dijahit asal-asalan yang pokonya kayak baju rakyat kecil jaman jepang getoch he..he..*kejam mode;ON*
@nenyok: lantaran gatal nulis aja, diajeng
BalasHapus