20 Agustus 2008

Baju Koruptor: Akhirnya

Baju untuk koruptor yang paling cocok (ini versi lain lagi): Gak pake baju !
Istilah Suroboyoannya: ote-ote !
Selesai.

Dan terbayang-bayang:
Kerepotan nasional yang menggelikan ini masuk dalam berita setiap stasiun televisi seluruh dunia, sementara di sini proses hukum berjalan lamban karena berlangsungnya  akting yang  menyebalkan di mana-mana.
Sementara pula di sudut-sudut lain dunia, penanganan kasus korupsi berjalan kencang dan putusan dilakukan secara adil : penjara dan denda. Atau : mati.
Sementara itu pula, di Republik tercinta yang sudah berumur ini, orang masih juga suka menghibur diri sambil bekerja dan bekerja sambil menghibur diri. Padahal hiburannya sama sekali tidak lucu dan menarik.
Malah terkesan konyol sekali.
Maaf.
Case closed.

9 komentar:

  1. pringas pringis karo ote ote
    hiburan sik gak luciu blas.
    doakan kpi sukses mbuang siaran2 sonteleye....

    BalasHapus
  2. kalau dikampungku sana namanya udo ra kathokan hihihihi ....
    setuju sekali kalau koruptor harus nggak pakai baju, terus sebelum dipenjara diarak dulu di pusat kota biar semua orang tahu dan biar dia kapok

    BalasHapus
  3. @eyang n elys: pr-nya semakin banyak kok malah main-main melulu, itupun permainan yg ndrawasi, akibatnya jadi nggak naik kelas dan ibunya marah-marah
    ntar dulu
    muridnya ini siapa sih?
    jangan-jangan malah saya sendiri.......

    BalasHapus
  4. hehehehe, bener, lebih baik WUDO...
    biar lebih gampang: ga perlu pake desainer, apalagi harus ditender!

    BalasHapus
  5. @isnuansa: yaa.. paling tidak ya dikasi pake celana monyet lah

    BalasHapus
  6. Wacana ini merupakan peluang bisnis yang bagus untuk para purna karya dan pengangguran. langsung aja ikut tender baik untuk pembuatan seragamnya maupun untuk paket loundrynya. he he he he

    BalasHapus
  7. Salam
    aha!! siap-siap ngakak-ngakak melihat dagelan baru :D ya sutralah paling-paling nanti menguap seperti biasa saja atau mungkin di peti es kan seperti biasanya juga haks..

    BalasHapus
  8. @nenyok: ppeti es terlalu bagus, yuk kita masukin comberan ajah yuuuukk ...

    BalasHapus
  9. @mas moko: yang mau ikut sak-bajegg, kan sekarang pengangguran merajalela (termasuk saya, kali!)

    BalasHapus