Tapi ini benar-benar serius.
Teman-teman: Meskipun seharusnya yang namanya minta maaf dilakukan setiap saat, tetapi saya sungguh ingin memohon kepada Anda, maafkanlah kesalahan saya manakala tulisan-tulisan saya telah membuat rasa hati Anda terkoyak, terluka, teriris, terganggu, dan tercederai.
Saya ingin belajar lebih banyak untuk menjadi lebih arif, tetapi mungkin kemampuan saya jauh dari memadai untuk keinginan itu, sehingga selalu saja ada duri yang terpasang dalam tulisan-tulisan di blog ini maupun komen saya pada blog Anda.
Saya mohon maaf,
lahir-batin,
tulus.
Semoga Anda tetap ada dan menginspirasi saya dengan segala yang telah dan tetap Anda tuliskan,
Selamat Idulfitri 1431 H.
Salam.
.
Sugeng Ariyadi, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir batin.
BalasHapusini juga tidak basa basi, saya mohon maaf bila sudah beberapa puasa menulis. saya sedang mencoba menjadi penikmat tulisan orang lain.
BalasHapussalam
BalasHapusTentu sangat dimaafkan, tapi rasanya sulit memaafkan jika blog Pakde tidak buru-buru di apdet :D, dan tentu juga Pakde harus memaafkan atas permintaan saya seperti ini hehe...
pak pur:
BalasHapusidem, pak (wah, singkat:jelas)
mas sito:
ndak papa mas, saya sabar menunggu kok..
nenyok:
apdetnya lagi adadet kali ya, kok jadi lelet...