06 Juni 2010

Tokek

Saya pernah punya teman yang sangat menggemari pembicaraan tentang kaya dan miskin. Bagi dia, dunia kurang tegas terlihat apabila pemisahan tentang kaya dan miskin tidak dilakukan.
Contohnya, suatu kali dia mengabarkan bahwa tetangganya baru saja membeli mobil baru. Kinclong.
"Orang kaya beneran dia, beli dari toko, dibawa pulang dengan pelat nomor masih putih. Itu tandanya memang bener-bener mobil baru, bukan bekas." katanya.
Teman yang satu lagi paling sebel omongan soal kaya dan miskin.
Bagi dia kaya dan miskin bagaikan bunyi tokek.

Tokek.... kaya
Tokek......miskin
Tokek ....kaya
Tokkkkk..... mampus!!!

Sekian tahun kemudian, ketika keduanya sudah pergi ke alam baka, ternyata tokek memang bisa membuat orang jadi kaya-raya, konon.

Saya sih cuma mau cerita tentang teman-teman sepuh saya, bukan tentang kaya, miskin apalagi tentang tokek.

3 komentar:

  1. dicari ....!!!! raja tokek, dengan berat 2 kg atau lebih. harga memuaskan. apalagi yg suaranya othok othok othok tokieeek.

    BalasHapus
  2. berapa tu,... harga yang memuaskan tu,..

    BalasHapus
  3. Sing arep tuku sapa? sing arep adol sapa? ra jelas.....

    BalasHapus